
Publikasi melalui website bagi lembaga Perguruan Tinggi merupakan salah cara komunikasi baik formal maupun informal yang mampu menjangkau banyak kalangan luas. Melalui website terutama repository digitalnya , perguruan tinggi menawarkan akses atau keterbukaan akses pada pengetahuan ilmiah dalam format elektronik kepada masyarakat , baik pelajar, mahasiswa, dosen, pemeliti institusi lain serta kepada pihak-pihak lain seperti Stakeholder ekonomi, industri politik dan budaya. Pemeringkatan atau webometrics oleh lembaga oleh The Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIS) di Spanyol dimaksudkan untuk menunjukan keluasan atau keterjangkauan akses repository digital oleh suaktu perguruan tinggi dengan indikator webnya antara lain berupa visibilitas global, size, rich file dan impact repository ilmiah. Penaggung jawab institusi atau Universitas harus mempertimbangkan kebijakan webnya, mempromosikan peningkatan volume dan kualitas publikasi elektronik agar dapat berada di posisi (rangking webometrics) sesui kualitas dan keunggulan institusinya.
Terkait dengan rangking webometrics repository ini pada bulan Agustus 2013 digital repository UIN Sunan Kalijaga berada di posisi 5 se-Indonesia, se-Asia posisi ke-27 dan di Asia Tenggara posisi ke-8 ( http://repository.webometrics.info/en/Asia/Indonesia ), posisi ini peningkatan pada tahun lalu yang menempati urutan posisi 10 se-Indonesia. Perubahan peringkat ini berkaitan dengan meningkatnya volume aktifitas digitalisasi berbagai karya ilmiah para sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga beberapa waktu terakhir ini. Melalui peningkatan kwantitas dan kualitas institusional repository digital ini, diharapkan akan memperluas akses ke publikasi ilmiah UIN Sunan Kalijaga. ( Red. Suharyanta )