Sleman (MAN 3 Sleman)—Sebagai salah satu upaya untuk terus menggalakkan gerakan literasi di madrasah, Perpustakaan MAN 3 Sleman yang kemudian disebut Perpustakaan Mayoga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang kemudian dikemas dalam Festival Literasi Mayoga (FESLIMA) 2021. Dan sebagai puncak acara telah terselenggara Pameran Virtual Festival Literasi Mayoga sekaligus talkshaw dengan menghadirkan Duta Baca DIY, Ferry Anggara, S.E., M.M.,  pada Senin, (1/11/2021).

Feslima 2021 ini terselenggara sebagai kegiatan untuk memperingati tiga peringatan hari besar sekaligus, yakni Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan, Bulan Bahasa, dan Sumpah Pemuda. Seperti disampaikan oleh Kepala Perpustakaan Mayoga, Dra. Khusnul Daroyah saat memberikan sambutan dalam Pameran Virtual Festival Literasi Mayoga 2021 di Ruang AVA bahwa dengan spirit ketiga hari besar tersebut, maka Feslima terselenggara sebagai sebuah kegiatan untuk tetap menyalakan literasi di tengah pandemi.

“Di tengah pandemi seperti sekarang ini, kegiatan literasi di MAN 3 Sleman akan terus kami upayakan dalam bentuk kegiatan yang beragam dan sifatnya kekinian. Kegiatan tersebut berupa berbagai cabang lomba, yaitu Lomba IGTV Review Buku, Lomba Vlog Kegiatan Literasi, Lomba Tik-Tok Berceramah, Lomba Tutorial Produk, Lomba Poster Digital, dan Lomba Pemilihan Best Reader 2021. Dan keseluruhan cabang lomba dapat dilakukan dari rumah masing-masing, karena sifatnya adalah daring. Dan sebagai puncaknya, akan kami sajikan Pameran Virtual Festival Literasi Mayoga 2021 dengan tema “Yang Muda Yang Berkarya”, kalian yang muda, kalian yang hebat,” tegas Khusnul dengan penuh semangat.

Sementara itu, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A., Kepala MAN 3 Sleman dengan menyitir kalamullah QS. Al Alaq 1-5, bahwa ada hal yg perlu digaris bawahi, yaitu manusia diperintahkan untuk membaca, baik secara tekstual maupun kontekstual.

“Literasi dalam konteks ini betul-betul terhujam di dalam diri kita, bahwa kita bisa mengerti kekusasan Allah baik melalui Al Quran karena kita membaca, dan satu hal yang tdiak boleh terlupakan terhadap alam ini adalah peka dengan apa yg terjadi di alam sekitar kita. Maka “Yang muda yang berkarya, ketika melihat fenomena di sekeliling kita, itu bisa menjadi mahakarya yang luar biasa,” terang Mustaqim.

Kegiatan yang dikemas secara blended ini, baik secara daring melalui kanal Zoom Meeting dan streaming Youtube MAN 3 Sleman maupun luring yang digelar di Ruang AVA MAN 3 Sleman ini berjalan lancar dan meriah. Selain mengumumkan para pemenang lomba, kegiatan yang menghadirkan Ferry Anggara yang juga seorang presenter TVRI Jogja  ini pun menjadi semakin semarak.

Selain mengagumi MAN 3 Sleman melalui kegiatan dan program-program literasinya, Ferry pun memberikan banyak inspirasi dan motivasi terkait dalam hal membaca dan literasi khususnya bagi siswa Mayoga. Dan di akhir materinya, Ferry menyampaikan bahwa kita semua adalah duta baca, entah mengenakan selempang atau tidak. Tinggal bagaimana kita meneruskan dan konsisten melakukan serta mengajak teman-teman yang lain untuk bersinergi bersama dengan kita. Dengan membaca, kita bersama-sama akan merubah wajah peradaban bangsa kita menjadi semakin baik dan maju. (rta)