
Dalam rangka mempersiapkan Reakreditasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga
yang ketiga pada tahun 2022 mendatang, telah dilaksanakan kegiatan
Workshop Persiapan Akreditasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada
tanggal 11-12 November 2021 di Omah Kecebong Sleman. Workshop ini
diikuti oleh Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dan seluruh staf
perpustakaan. Workshop juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang
Akademik, Prof. Dr. Iswandi Syahputra S.Ag., M.Si, dan Wakil Rektor II
Bidang Keuangan Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA. Sebagai narasumber dalam
Workshop ini adalah Drs. Budiono, SIP (Pustakawan Utama DPAD DIY).
Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga, pada pembukaan workshop, menyampaikan
bahwa akreditasi perpustakaan dimaksudkan untuk menjamin komitmen dan
konsistensi terkait mutu pengelolaan perpustakaan, apakah telah sesuai
dengan standar mutu yang ditetapkan, selain untuk mengetahui
perkembangan layanan. Kepuasan konsumen merupakan tujuan penyelenggaraan
layanan perpustakaan, maka akreditasi dilaksanakan dalam rangka menjaga
mutu layanan terhadap konsumen.
Wakil Rektor I Prof . Dr. Phil. Sahiron dalam kesempatan tersebut
menyampaikan bahwa dalam bekerja hendaknya dilandasi dengan niat
beribadah kepada Alloh SWT untuk memperoleh ridhoNya. Dalam bidang
perpustakaan, maka ridho Alloh SWT dapat dicapai melalui layanan
perpustakaan kepada semua pemustaka. Beliau juga menyampaikan bahwa
pihak universitas mendukung sepenuhnya pengembangan perpustakaan,
khususnya dari sisi anggaran.
Drs. Budiono, SIP dalam sesi presentasinya menyampaikan materi berkaitan
dengan Akreditasi Perpustakaan. Instrumen Akreditasi Perpustakaan
Perguruan Tinggi terdiri atas enam komponen, yaitu komponen koleksi
perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, pelayanan perpustakaan,
tenaga perpustakaan, penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan,
serta komponen penguat. Perpustakaan yang telah menempuh akreditasi,
pada waktu selanjutnya penting untuk melaksanakan reakreditasi, yaitu
upaya menyempurnakan kelengkapan borang sesuai dengan kondisi terkini
perkembangan perpustakaan.
Dalam Workshop Akreditasi Perpustakaan ini, narasumber mengupas tuntas
masing-masing komponen dari instrumen akreditasi tersebut. Di sela-sela
pemaparan materi, para peserta menyampaikan persoalan yang dihadapi
terkait keenam komponen di atas dan mendiskusikannya bersama narasumber
sehingga tercapai pemahaman yang komprehensif yang penting bagi
kelancaran proses menyempurnakan kelengkapan borang akreditasi.
Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga telah melaksanakan dua kali akreditasi
dan mencapai kategori “A”, yaitu pada tahun 2014, dan 2017. (Ist)