
Scopus merupakan database yang mencakup abstrak, dan sitasi artikel
jurnal ilmiah. Database ini mencakup puluhan ribu judul dari ribuan
penerbit dalam berbagai bidang subyek yaitu sains, tehnik, ilmu sosial
dan kedokteran. Scopus merupakan bagian Elsevier yang merupakan
perusahaan penyedia informasi ilmiah dan penerbit yang berdiri sejak
tahun 1880 yang selanjutnya menjadi global analytic company. Scopus
terdiri dari 2 jenis, yaitu database untuk analisa penelitian, dan
content untuk akses berbagai jurnal ilmiah, yang mencakup pula manajemen
profil, Scopus perorangan dan institusi. Dosen dan mahasiswa dapat
mengakses scopus.com yang membantu penelitian agar menjadi lebih mudah
dan strategis.
Demikian pemaparan yang disampaikan oleh Johan Jang (Customer Consultant
Elsevier Asia Pacific) dalam workshop Penggunaan Database Scopus untuk
Analisis Penelitian bagi Dosen di Lingkungan UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 6 Desember 2021 secara daring
dan diikuti oleh para Dosen UIN Sunan Kalijaga. Perpustakaan UIN Sunan.
Dalam kesempatan tersebut, Johan Jang juga menyampaikan langkah-langkah
mengakses database Scopus dan cara mengetahui sitasi artikel, serta
menganalisa abstrak dan trend penelitian.
Pada tahun 2022 mendatang, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga akan
melanggan database Scopus. Pihak perpustakaan berharap sivitas akademika
UIN Sunan Kalijaga dapat mengakses database ini dengan mudah dan
mengoptimalkan pemanfaatan database ini untuk aktivitas akademiknya.
Berdasarkan hal tersebut, maka penyelenggaraan workshop ini sebagai
upaya sosialisasi Scopus kepada sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga
menjadi sangat penting. (Ist)