Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan selama tiga hari, 8 - 10 Maret 2022. Kepala Bidang Perpustakaan, Didit Widiatmoko, S.IP. M.Si., dalam laporanya menyampaikan bahwa peserta bimtek sejumlah 30 orang yang terdiri dari pengelola perpustakaan SD/MI, SMP/MTs, dan pengelola perpustakaan desa/kalurahan. Narasumber bimtek berasal dari Pustakawan dan THL Dispussip Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan kompetensinya. Maksud kegiatan ini adalah agar perpustakaan sekolah/madrasah dan perpustakaan desa/kalurahan dapat terkelola sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) sehingga menjadi perpustakaan yang berkategori baik. Sedangkan tujuan kegiatan ini adalah memberikan  motivasi dalam pengelolaan perpustakaan agar menjadi perpustakaan yang tidak hanya sekedar memberikan pelayanan inklusi sosial tetapi juga mendukung perpustakaan menjadi perpustakaan dengan kategori baik dalam pengelolaan perpustakaannya, membangun dukungan program bagi perpustakaan yang tahun ini akan diakreditasi dan dalam melakukan monitoring evaluasi pelaksanaan pengelolaan perpustakan sekolah dengan baik. Peserta bimtek akan didampingi dan perpustakaannya akan dievaluasi pada tahun 2022.

Bimtek dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dispussip Kabupaten Gunungkidul, Drs. Agus Hartadi, M.Si yang didampingi oleh Sekretaris Dispussip, Kepala Bidang Perpustakaan, Sub Koordinator Pembinaan dan Pengembangan, Sub Koordinator Pengadaan dan Pelestarian Bahan Pustaka serta Pustakawan Dispussip Kabupaten Gunungkidul. Dalam sambutannya, Agus Hartadi menyampaikan bahwa Bimtek ini bukan sekedar formalitas, harapannya setelah mengikuti bimtek ini akan ada perubahan dalam pengelolaan perpustakaan ke arah yang baik. Sesuai dengan salah satu tujuan bimtek ini yaitu untuk meningkatkan pengelolaan perpustakaan agar sesuai dengan SNP. Untuk itu tidak mungkin kondisi tersebut bisa terwujud tanpa ada semangat dan motivasi dari peserta bimtek. Hampir 50% perpustakaan belum mendapatkan prioritas posisi yang menyenangkan di unitnya masing-masing. Kadang kala masih diletakkan di pojok, belakang bukan di tempat yang strategis padahal mestinya perpustakaan tidak hanya sebagai tempat meminjam, mengembalikan, dan menyimpan buku saja, tetapi perpustakaan juga sebagai tempat untuk rekreasi yang menyenangkan bagi pengunjungnya. Pengelola perpustakaan berkontribusi ikut membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini tidak akan terwujud apabila pengelolaan perpustakaan masih dinomersekiankan baik dari fasilitas, pendanaan, semua harus memberikan perhatian lebih kepada perpustakaan. Dengan bimtek ini semoga ilmu yang diperoleh bisa merubah kondisi perpustakaan yang sudah ada menjadi lebih baik. Ilmu yang diperoleh juga bisa disebarluaskan dan diimplementasikan di tempatnya masing-masing.

Adapun materi Bimtek Pegelola Perpustakaan ini antara lain: Kebijakan Pengembangan Perpustakaan; Klasifikasi dan Tajuk Subjek; Katalogisasi; Inventarisasi dan Kelengkapan Bahan Pustaka; Pelestarian dan Perawatan Bahan Pustaka; Promosi dan Kerjasama Perpustakaan; Layanan Perpustakaan; serta Otomasi Perpustakaan yang disampaikan selama tiga hari dengan jumlah 13 jpl. (iin)