PD GPMB Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan pertemuan rutin yang bertempat di rumah salah satu pengurus Pri Hastuti Setianingsih, S.Sos. pada hari Jumat 18 Maret 2022. Hadir pada kesempatan ini penasehat PD GPMB Sugiyanto, SIP., MM., Ketua Joko Suryanto, M.Pd. dan sebagian besar pengurus lainnya.

Dalam sambutannya Sugiyanto menyampaikan “Kita manfaatkan moment demi statement dan menuju aktion” artinya demi statement kita bersama menuju adanya komitment suatu kemaslahatan gemar membaca. Minat, gemar, dan budaya membaca itu memang sulit untuk diukur, tetapi tatkala ada ketugasan dari sekolah minat baca akan tumbuh dengan sendirinya.

Ketua menyampaikan sambutannya juga bahwa gerak langkah pengurus GPMB walaupun tidak terlalu hiperaktif tetapi berjalan dengan baik dengan dukungan dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul. Seiring dengan adanya gedung layanan peprustakaan yang baru memohon agar diberikan tempat untuk sekretariat bersama antara PD GMPB, PD IPI, dan FPNB. Pada kesempatan ini akan dibahas tentang program kerja GPMB yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 tentunya dengan bantuan anggaran dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul.

Dispussip Kabupaten Gunungkidul melalui Adrana, S.Sos., MAP. sebagai Sub Koordinator Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan sekaligus pengurus GPMB menyampaikan anggaran yang dialokasikan untuk GPMB pada tahun 2022 ini adalah bantuan konsumsi sebesar lima ratus ribu rupiah dan honor narasumber dua ratus ribu rupiah yang bisa diambil mulai bulan Mei 2022. Kemudian perlu disampaikan bahwa Bunda Literasi sedang bersemangat untuk upaya peningkatan kegemaran membaca. Untuk itu, dihimbau GPMB bisa memanfaatkan keberadaan beliau untuk event-event kita. Kebetulan di Didpussip ada event loma bertutur/bercerita yang akan menghadirkan Bunda Literasi dan PD GPMB. Bunda Literasi juga sudah banyak mendapatkan undangan dari lintas daerah/propinsi, oleh karena itu perlu dukungan dari PD GPMB Kabupaten Gunungkidul.

Kemudian Sub Koordinator Pengadaan dan Pelestarian Bahan Pustakaan yang sekaligus juga pengurus GPMB Pri Hastuti Setianingsih, S.Sos. menyampaikan kegiatan Satu Jiwa Satu Pustaka (SAJISAKA) agar bisa berkolaborasi dengan PD GPMB untuk bisa turun ke lokasi untuk memberikan hibah buku dan sekaligus merekrut buku dengan jumlah peserta                 50 orang di triwulan dua bulan Mei atau Juni. Untuk kaum dissabilitas Dispussip sudah menyediakan ruangan khusus sehingga bisa digunakan untuk melakukan kegiatan bagi pemustaka yang berkebutuhan khusus karena sudah ada koleksi-koleksi braille untuk dimanfaatkan. Dispussip Kabupaten Gunungkidul akan menyediakan sekretariat bersama bagi PD GPMB, PD IPI dan FPNB di gedung layanan perpustakaan yang baru.

Rustin Faqiroh, M.Pd. menyampaikan usulan agar melakukan koordinasi antara PD GPMB Kecamatan, Bunda Literasi Kabupaten dan Kapanewon serta pemerhati literasi lintas organisasi untuk bersama-sama agar menambah kepercayaan diri Bunda Literasi juga serta menyamakan visi dan misi dari GPMB Kabupaten Gunungkiudul pada bulan Mei sekaligus syawalan bersama. Untuk SAJISAKA dihimbau sasarannya bagi lokasi yang belum ada perpustakaannya misalnya ke sudut-sudut baca pada desa wisata. Selain itu, disampaikan pula salah satu cara untuk meningkatkan literasi finansial yaitu dengan menyelenggarakan market day agar siswa belajar kewirausahaan.

Mell Shaliha runner up Duta Baca DIY, seorang penulis buku dan juga pengurus menyampaikan bahwa Acting School Yogyakarta akan berkerjasama dengan Duta Baca DIY untuk melakukan kegiatan berupa pementasan/acting. Duta Baca DIY mengajak kerjasama dengan Dispussip dan PD GPMB Kabupaten Gunungkidul untuk bisa memberikan fasilitas tempat. Asbani, M.Pd. juga menyampaikan kalau bisa dibuat rool model bagi GPMB Kapanewon untuk melakukan kegiatan peningkatan kegemaran membaca di Kabupaten Gunungkidul. Sebenarnya untuk melakukan kegiatan dalam rangka peningkatan kegemaran membaca tidak harus bergantung pada pemberian anggaran dari Kapanewon, tetapi pengurus bisa saja bekerjasama dengan pihak lain seperti yang disampaikan Rustin Faqiroh, M.Pd. bahwa GPMB Kapanewon Tanjungsari bekerjasama dengan K3S Korwil Tanjungsari, serta Panitia 17-an pada event Agustusan melakukan kegiatan transliterasi, baca puisi, deklamasi dan mewarnai untuk anak TK dan ada kegiatan bedah buku yang disponsori oleh salah satu penerbit dari Bantul. Kemudian di tingkat PKK setiap kali pertemuan PKK di Kalurahan diwajibkan ada salah satu yang menyampaikan informasi terkini dari hasil membaca. 

Adriana, S.Sos. menyampaikan sebaiknya PD GPMB Kabupaten Gunungkidul juga melakukan pendampingan ke PD GPMB Kapanewon untuk membuat kegiatan dengan sponsor BPD DIY Cabang Wonosari dan BDG. Untuk kegiatan yang perlu dilakukan  PD GPMB Kabupaten  dalam waktu dekat ini adalah seminar sebagai strategi untuk mengundang Bunda Literasi dan PD GPMB Kapanewon. Selain itu bisa melaksanakan kegiatan “nyore bareng” GPMB dengan acara pembacaan puisi, deklamasi, atau yang lainnya yang bertempat di gedung layanan perpustakaan kemudian dipublikasikan melalui IG GPMB Gunungkidul dengan tujuan menggerakkan minat pemustaka untuk datang ke perpustakaan.

Ketua GPMB menegaskan sebaiknya di tahun-tahun yang akan datang melalui Dispussip untuk bisa memperjuangkan dana operasional untuk organisasi agar GPMB itu benar-benar bisa berjalan dan melakukan kegiatan-kegiatan peningkatan kegemran  membaca. (iin)