
Dalam rangka pelaksanaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2022, DPAD DIY menyelenggarakan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi pada tanggal 6 - 9 Juni 2022 di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari DPAD DIY, dinas perpustakaan kabupaten/kota se-DIY serta perpustakaan kalurahan mandiri budaya, yaitu Kalurahan Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Kalurahan Donokerto, Turi, Sleman, Kalurahan Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, dan Kalurahan Trimurti, Srandakan, Bantul.
Sejumlah 5 orang Pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul berkesempatan menjadi Fasilitator Kegiatan Bimbingan Teknis ini, yaitu: Agung Wibawa, SIP. (Pustakawan Ahli Madya), Siti Indarwati, SIP. (Pustakawan Ahli Madya), Heryanti, S.Pd. (Pustakawan Ahli Madya), Budi Wahyuni, S.IP. (Pustakawan Ahli Madya), dan Purwati, S.I.Pust. (Pustakawan Ahli Muda).
Kegiatan Bimtek ini secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus, Dr. Drs. Upriyadi, SS., M.Hum. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan pidato Kepala Perpustakaan Nasional yang pada kesempatan tersebut tidak dapat hadir. Pada teks pidatonya, Muhammad Syarif Bando menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada DPAD DIY yang telah menyelenggarakan Bimtek SPP dan TIK ini. Hal ini menunjukkan bahwa Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) telah didukung baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Beliau menyampaikan, bahwa harapan terbesar dari pelaksanaan bimtek ini adalah peran perpustakaan terus menguat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, melalui peningkatan kemampuan literasi, serta meningkatkan kreativitas masyarakat dan mengurangi kemiskinan akses informasi.
Seusai Bimtek ini dibuka secara resmi dilanjutkan dengan penyampaian materi inti Bimtek. Diawali dengan dinamika kelompok untuk perkenalan baik antar peserta dengan fasilitator, maupun antara sesama peserta. Selain itu juga disampaikan kesepakatan bersama dalam mengikuti Bimtek. Rangkaian acara pembukaan ini dipandu oleh Fasilitator Budi Wahyuni, S.IP.
Untuk membangun pemahaman peserta mengenai Program TPBIS, setelah pembukaan kemudian dilanjutkan sesi ke-2 dengan judul materi ”Membangun Literasi Masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”. Materi ini disampaikan oleh Agung Wibawa, S. IP. yang juga Master Trainer Perpusnas RI.
Materi selanjutnya adalah “Literasi Digital untuk Masyarakat” yang disampaikan oleh Eka Wardhani Suprihatin (Pustakawan Dispussip Kabupaten Kulon Progo). Pada sesi ini disampaikan mengenai pentingnya literasi digital bagi masyarakat. Mengakhiri hari pertama, disampaikan materi tentang “Peningkatan Layanan Informasi”. Materi ini disampaikan oleh Siti Indarwati, SIP. Sesi ini membahas tentang strategi-strategi peningkatan kualitas layanan informasi di perpustakaan.
Selain materi teknis tentang strategi pengembangan perpustakaan, Bimtek ini juga diisi dengan diskusi panel pada hari kedua dan ketiga, dengan menghadirkan panelis dari kalangan akademisi, pemerhati perpustakaan, serta Duta Baca Yogyakarta. Pada hari kedua, setelah diskusi panel, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang Pelibatan Masyarakat (Community Engagement) yang disampaikan oleh Heryanti, S.Pd., Literasi Data oleh Purwati, S.I.Pust., dan Advokasi oleh Agung Wibawa, SIP.