
Sleman
(MAN 3 Sleman) – Klub pecinta buku Mayoga Books Lovers (MBL)
perpustakaan Mayoga kali ini menyelenggarakan acara Book A Holic secara offline/ tatap muka. Acara
ini telah menjadi program rutin dari MBL, di setiap tahunnya. Setelah
pasca pandemi, Book A Holic digelar kembali dan dilaksanakan di perpustakaan serta di halaman MAN 3 Sleman pada
hari Sabtu sampai Ahad,
(10-11/12/2022).
Acara dihadiri tak
kurang dari 70 peserta terdiri dari siswa MBL, perwakilan kelas satu siswa, Guru PPMB, Guru Bahasa Indonesia
dan para Wakil Kepala Urusan MAN
3 Sleman. Hari pertama kegiatan bertempat di ruang baca
perpustakaan dengan menghadirkan 2 orang
narasumber yang ahli dibidangnya. Sedangkan hari kedua bertempat di halaman MAN
3 Sleman karena hari tersebut acaranya outbound.
Kepala MAN 3 Sleman Akhmad
Mustaqim, S.Ag.,MA., dalam sambutannya
menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, bahwa pada tahun ini Book A Holic dapat terselenggara secara bertatap muka. Akhmad berharap agar para siswa
MBL terus giat membaca dan membaca karena membaca itu penting. Ayat Alquran yang diturunkan Allah pertama kali adalah
Iqra’, perintah untuk membaca. Apalagi acara Book A Holic mendatangkan 2 orang narasumber Jemy Batin Tikal yang
akrab dipanggil kak Jimi, penulis dan editor muda serta Ida Fajar Priyanto, Ph.D., Dosen Sekolah Pasca Sarjana UGM.
Selain itu Kepala Perpustakaan MAN 3 Sleman,
Indarti Puji Astuti, S.Pd.,M.Pd., juga memberikan
sambutan. Indarti menyampaikan terimakasih kepada para siswa MBL
yang bekerja keras mengusahakan acara Book
A Holic sehingga dapat berjalan lancar. “Semoga
akan dicatat sebagai sebuah amal ibadah dan kebaikan baik bagi para narasumber dan
para siswa ,” demikian Indarti mengakhiri kalimatnya yang kemudian dilanjutkan dengan materi oleh Kak Jimi.
Kak
Jimi menjelaskan tentang pengertian karya esai dan bagaimana menulis esai yang
menarik. Beliau menampilkan 3 contoh esai. Kak Jimi berharap
agar para siswa bisa belajar tentang Esai dan mempraktikkan karangan Esai. Kak
Jimy juga menambahkan, “Perpustakaan MAYOGA tempatnya asyik untuk membaca.” Kak Jimi
juga berharap bisa mengadakan atau
diundang kembali untuk bedah buku karya beliau di
perpustakaan MAYOGA.
Sedangkan dalam sesi kedua, Ida menjelaskan materi tentang
apa itu informasi, penulisan dan pemahaman informasi. Mulai dari pengenalan
jenis-jenis informasi, bentuk informasi, proses menulis sampai dapat
dipublikasikan menjadi sebuah informasi. Selain itu Ida juga menceritakan
pengalamannya ketika kuliah di luar negeri dengan tujuan untuk memberikan
semangat kepada siswa-siswa agar terus membaca dan tekun belajar. Harapan Ida
siswa Mayoga dapat melanjutkan cita-citanya menimba ilmu ke jenjang yang lebih
tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (Nzl)