Dalam rangka memfasilitasi penerapan aplikasi Srikandi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  Kabupaten Gunungkidul mengadakan pendampingan ke RSUD Wonosari.

Pada hari Jumat tanggal 22 September 2023 tim Bidang Kearsipan Dispussip Kabupaten Gunungkidul mengadakan sosialisasi dan pendampingan aplikasi Srikandi di RSUD Wonosari. Tim Kearsipan Dispussip hadir Taufan Hidayat, SIP.MAP bersama Nanik Widiastuti, SIP., Ertriyati, SIPust, Yuanita Ratna Sari, AMd., dan Vina Alief Riyanti, AMd.

 

Menanggapi tim pendampingan Dispussip.Kabupaten Gunungkidul, Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati, Sp.A, Kepala Bagian Tata Usaha  Sumartana, SKM. M.MR, Ismono, S.SiT,.MKes. Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medik dan Non Medik, Sunyoto, S.Si.T, MAP. Kepala Bidang Perencanaan dan Keuangan., dr. Eko Darmawan, Sp.PD Kepala Bidang pelayanan Medik dan Keperawatan, Mujiyati, SKM.MPH Kepala Subbagian Umum.

Sebagai peserta sosialisasi dan pendampingan para pejabat struktural dan jajaran RSUD Wonosari yaitu Yuli Budiati, AMd.Kep Kepala Sub bagian Kepegawaian, Melia Novita Sari Wijaya, SKM., MAP. Kepala Subbagian data dan rekam medis, Arifianti Piskana Susilawati, SF.Apt.,M.Clin. Pharm Kepala Seksi penunjang pelayanan medis, Priyanto Budi arto, ST Kepala Seksi pelayanang penunjang non medis, Sri Wahyuni, SE.Akt. M.Ec.Dev Kepala Seksi Keuangan, Anik Lestari, SKM.MPH Kepala Seksi Perencanaan, drg. Wahyu Hidayat Indra Purnama, Kepala Seksi pelayanan Medis, Tri Yuni Rahmanto, Skep. NS.MPH Kepala Seksi pelayanan Keperawatan, Sukiyadi Kepala unit aset, Metty Pertamawati, S.M Kepala unit PJPAK, Sri Martiyasih, S.Kep.NS Kepala unit Diklat, Aulia Zahro Novitasari, Skep.NS Kepala unit PKRS, Ana Dian Pratiwi, AMd arsiparis, Albertus Novianto pengadministrasi umum.

Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) diawali dengan penjelasan tentang aplikasi Srikandi merupakan aplikasi hasil mandatori dari pemerintah pusat yaitu Kementerian Pendayagunaan Reformasi Birokarasi (Kemenpan RB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSRE), Kementerian Kominfo, dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

 Dengan pelaksanaan sistim administrasi yang terintegrasi dengan konsep digital tersebut, diharapkan kegiatan administrasi dapat lebih tertata, efektif, efisien, akuntabel, mempermudah pekerjaan pemerintahan dan masyarakat dalam rangka memberikan manfaat dalam berkomunikasi dan berkoordinasi. serta, meningkatkan kinerja dan indek pengawasan kearsipan

Narasumber Taufan Hidayat menjelaskan fitur-fitur yang ada di aplikasi Srikandi dan manfaatnya. Yaitu fitur penciptaan arsip yang meliputi pembuatan, pengiriman, dan penerimaan naskah dinas secara elektronik Tim pendamping dari Dispussip lainnya memberikan pendampingan langsung kepada peserta sosialisasi sampai mampu mengaplikasikan  aplikasi Srikandi.

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan aplikasi Srikandi disambut baik oleh peserta pendampingan dan selanjutnya akan segera diterapkan di RSUD Wonosari.(NK)