
Yogyakarta (24/7) Jelang pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG), Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X semakin terlihat memberikan atensi lebih. Hal ini dilakukan salah satunya dengan penguatan konsep perencanaan melalui peninjauan wahana Diorama Arsip Jogja dan Bioskop 6D Grhatama Pustaka.
Peninjauan ini dilakukan pada saat Sri Sultan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, Selasa (23/07) di DPAD, Banguntapan, Bantul. Kehadiran Sri Sultan yang diiringi oleh kepala-kepala OPD, penggiat pariwisata GKR Bendara dan penggiat seni Heri Pemad ini, disambut oleh Kepala DPAD DIY, Kurniawan, Sekretaris DPAD DIY, Martono Heri Prasetyo, beserta jajaran.
Martono mengatakan, ini bukan kali pertama Gubernur DIY ini mengunjungi Diorama Arsip Jogja. Namun yang spesial, kali ini menurutnya, Sri Sultan juga sekaligus sedang melakukan penyesuaian konsep untuk pembangunan Jogja Planning Gallery.
“Beliau berkenan untuk melihat diorama ini sudah sejak waktu pembukaan. Sekarang ini juga sekaligus untuk menyempurnakan konsep Jogja Planning Gallery, agar tidak sama dan bisa saling mengisi. Jadi nanti ada pilihan-pilihan lain, supaya yang disuguhkan tidak sama,” jelas Martono.
Pembangunan JPG ini nantinya menurut Martono akan menjadi salah satu alternatif pariwisata edukasi yang ada di DIY. Keberadaannya akan mendukung DPAD DIY dan Museum Sonobudoyo. Maka, konsep yang berbeda dan saling melengkapi sangat diperlukan.
Sementara untuk Bioskop 6D Grhatama Pustaka, Martono mengatakan bioskop ini sudah ada sejak tahun 2015. Namun ada pembaharuan melalui Dana Keistimewaan untuk dilakukan peningkatan kualitas. Apabila film yang disajikan sebelumnya adalah film asing, selanjutnya, di sini akan diputar film-film lokal. Ketoprak, Gobak Sodor dan film lokal lainnya dipastikan akan menghiasi layar bioskop 6D ini.
Selengkapnya di jogjaprov.go.id