Buku ini ditulis untuk memberikan gambaran luas tentang kepemimpinan Jawa. Alam pikiran Jawa yang bersifat mistis meyakini bahwa ada Tuhan "di dalam diri manusia". Mitos semacam ini, yang sering memoles daya kekuasaan Jawa itu, dari dulu hingga sekarang, sebagai wakil (Badaling Hyang Widi) dari Tuhan. Dengan kata lain, Sabda Raja dianggap titah, yang memuat suara Tuhan.