Tradisi kuno masyarakat Jawa memiliki tata cara lengkap dalam pernikahan; sebelum pernikahan, hari pelaksanaan dan sesudah pernikahan. Meskipun zaman semakin berkembang, namun kebiasaan untuk tetap mempertahankan tradisi tetap dipegang kuat. Sepeerti Sajen Pasang Tarub yang masih terus dipelihara oleh masyarkat Jawa saat ini. Setiap sajen memiliki maknanya sendiori-sendiri. Bahkan cara pembuatan dan penyajiannya pun berbeda-beda. Kekayaan makna dalam sajen ini menggambarkan roda hidup, lika-liku dan naik turun kehidupan manusia, dari lahir hingga kematian. Semua masih dipelihara oleh sebagian masyarakat Jawa hingga sekarang.