Buku ini menarik untuk dibaca, karena: Pertama,
Buku ini menjelaskan situasi dan kondisi sosio-ekonomi dan sosio-ekologi yang
berbasis pertanahan di Desa Kalimendong, yang merupakan ikon pelestarian fungsi
tanah dan hutan rakyat tingkat nasional. Kedua, buku ini menjelaskan ikhtiar
para kepala desa secara berkelanjutan dari tahun 1965 hingga saat ini dalam
menata ulang mindset dan cultural-set masyarakat, agar sesuai dengan semangat
kesejahteraan dalam frame konservasi tanah. Ketiga, buku ini menjelaskan kepada
pembaca (semua pihak) tentang praktek harmonisasi aspek sosio-ekonomi dengan
aspek sosio-ekologi, yang mampu menyejahterakan masyarakat dalam frame
konservasi tanah.