Buku ini
diangkat dari tesis penulis di Program Pascarjana Ilmu Sejarah UGM yang
diselesaikan pada akhir 2009. Buku ini diterbitkan di satu masa di mana hidup
kita, sebagai warga negara, tidak lagi mudah dipahami dalam suatu hubungan
pelayanan dan pengurusan antara Negara dengan warganya. Peran Negara sudah
dilucuti sedemikianrupa hingga tumbuh ruang kendali yang begitu besar dikuasai
oleh pasar. Negara sekedar menjadi instrumen pasar, pelancar distribusi dan
alokasi sumberdaya untuk akumulasi modal. Tanah dan sumber agraria lainnya bisa
atau tidak bisa dimiliki, dikuasai, dan dimanfaatkan oleh masyarakat miskin
pedesaan bukan lagi karena ada peran pengaturan oleh Negara, tapi lebih
disebabkan oleh adanya invisible hands yang mengatur supply dan demand atas
tanah dan sumber agraria pedesaan.