Upacara Adat Saparan Bekakak di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman yang dimaksudkan untuk mengenang kesetiaan abdi dalem Keraton Yogyakarta, yaitu Ki Wirosuto dan Nyi Wirosuto sampai saat ini masih dilestarikan. Pada upacara ini dilakukan penyembelihan boneka bekakak yang berwujud sepasang boneka pengantin. Boneka tersebut diarak menuju Gua Gunung Gamping. Saat itu bermacam-macam sesaji dikirab. Salah satu kelengkapan kirab adalah boneka genderuwo dan wewe yang melambangkan alam gaib. Upacara ini berkaitan dengan mata pencaharian penduduk setempat sebagai penambang batu gamping. Mereka percaya dengan upacara penyembelihan bekakak, para penambang batu gamping dapat terhindar dari musibah.